Senin, 28 Januari 2013

Ternyata Hanya Mimpi

Aku berada dalam sebuah bangunan rumah yang sama sekali tidak asing bagiku,,, di sana aku bercanda gurau dengan orang - orang yang aku kenal di masa lalu ku. Aku mengenal mereka dengan baik. Tak ada ketegangan diantara kami, semua baik - baik saja.
Dan akhirnya dia membisikkan ku kata rindu. Aku hanya bisa tersenyum, dan karna tak bisa berkutik mau berbicara apa, aku pun lari menuju toilet. Dan entah kenapa aku berada dalam sebuah kamar, dan di sana aku berbicara pada ibu - ibu yang masih terlihat cantik, dan aku tahu pasti kalau itu adlah ibunya dia. Aku dan tante pun terlibat pembicaraan.
"Nok, tahu nggak. ***A pernah depresi dan minum minuman beralkohol di rumah. Dia seperti orang gila. Entah karena apa, tapi tante yakin dia depresi karena kamu."
"Kejadiannya kapan tan?"
"Sudah lama Nok," aku pun yakin jika kejadian itu tepat setelah aku memutuskan hubunganku dengan dia.
"Tan, maafin aku ya tan, aku nggak bermaksud membuat keadaan seperti itu."
"Tidak usah di sesali, yang penting sekarang dia sudah kembali seperti semula."
"Terimakasih tan"
* * *
Dan aku pun terbangun dari mimpi itu karena HP aku berdering, tenyata mas pacar yang telfon. seketika itu pun aku melupakan mimpi itu. Saat aku menghentikan aktifitas telfon"an dengan mas pacar pun aku teringat kembali dengan kejadian yang ternyata hanya mimpi. 
Aku mulai merasa rindu dengannya. Ingin rasanya aku melihatnya. Dan aku mencoba membuka jejaring sosial, ternyata benar, di berandaku  terdapat dia yang telah bahagia bersama kekasihnya.
:D
aku turut bahagia.... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar