seandainya kamu tahu apa yang aku rasa, apa kau masih tetap seperti ini?
aku ingin sekali memelukmu, tapi kau hancurkanku,,,
aku tak tahu harus bagaimana,
aku sudah tak sanggup menghadapi tingkah laku mu,
aku ingin sekali membencimu.
tapi semakin aku membencimu, semakin besar rasa cinta ini.
sudah gilakah aku??
sudah buta kah aku??
sampai kapan kau melihatku?
sampai kapan kau mengerti aku?
aku ingin sekali mendapatkan perhatianmu, meski itu sedikit...
aku mencaintaimu,,,,
aku menyayangimu,
semoga kau cepat sadar,,,
lekaslah kau mengerti,,,
!v_u! YeaChy
Senin, 11 Februari 2013
Selasa, 29 Januari 2013
4u
mungkin aku terlalu berharap lebih sama kamu.
mungkin itu kebodohanku.
seharusnya ku tak berkorban lebih demi cinta,
bila akan berakhir seperti ini.
aku tak bisa membuatmu mengerti aku.
aku membenci mu.
karna kamu ku kehilangan waktu ku yang berharga.
aku benci kamu,
harusnya aku mampu berbuat lebih demi cita dan angan yang ingin ku capai.
bukan demi kamu yang ternyata hanya sia-sia saja.
ingin rasanya ku akhiri semua ini.
tapi ku tak mau kau jadi jajaran orang" yang benar" tidak ku anggap,
hanya satu pinta ku, aku ingin kau melihatku, aku ingin perhatianmu,
hanya itu,
hanya itu yang ku dambakan sejak dulu dari kamu.
sudah berapa kali aku meminta itu semua padamu?
AKU BENCI KAMU!!!!!!!
Senin, 28 Januari 2013
Ternyata Hanya Mimpi
Aku berada dalam sebuah bangunan rumah yang sama sekali tidak asing bagiku,,, di sana aku bercanda gurau dengan orang - orang yang aku kenal di masa lalu ku. Aku mengenal mereka dengan baik. Tak ada ketegangan diantara kami, semua baik - baik saja.
Dan akhirnya dia membisikkan ku kata rindu. Aku hanya bisa tersenyum, dan karna tak bisa berkutik mau berbicara apa, aku pun lari menuju toilet. Dan entah kenapa aku berada dalam sebuah kamar, dan di sana aku berbicara pada ibu - ibu yang masih terlihat cantik, dan aku tahu pasti kalau itu adlah ibunya dia. Aku dan tante pun terlibat pembicaraan.
"Nok, tahu nggak. ***A pernah depresi dan minum minuman beralkohol di rumah. Dia seperti orang gila. Entah karena apa, tapi tante yakin dia depresi karena kamu."
"Kejadiannya kapan tan?"
"Sudah lama Nok," aku pun yakin jika kejadian itu tepat setelah aku memutuskan hubunganku dengan dia.
"Tan, maafin aku ya tan, aku nggak bermaksud membuat keadaan seperti itu."
"Tidak usah di sesali, yang penting sekarang dia sudah kembali seperti semula."
"Terimakasih tan"
Dan akhirnya dia membisikkan ku kata rindu. Aku hanya bisa tersenyum, dan karna tak bisa berkutik mau berbicara apa, aku pun lari menuju toilet. Dan entah kenapa aku berada dalam sebuah kamar, dan di sana aku berbicara pada ibu - ibu yang masih terlihat cantik, dan aku tahu pasti kalau itu adlah ibunya dia. Aku dan tante pun terlibat pembicaraan.
"Nok, tahu nggak. ***A pernah depresi dan minum minuman beralkohol di rumah. Dia seperti orang gila. Entah karena apa, tapi tante yakin dia depresi karena kamu."
"Kejadiannya kapan tan?"
"Sudah lama Nok," aku pun yakin jika kejadian itu tepat setelah aku memutuskan hubunganku dengan dia.
"Tan, maafin aku ya tan, aku nggak bermaksud membuat keadaan seperti itu."
"Tidak usah di sesali, yang penting sekarang dia sudah kembali seperti semula."
"Terimakasih tan"
* * *
Dan aku pun terbangun dari mimpi itu karena HP aku berdering, tenyata mas pacar yang telfon. seketika itu pun aku melupakan mimpi itu. Saat aku menghentikan aktifitas telfon"an dengan mas pacar pun aku teringat kembali dengan kejadian yang ternyata hanya mimpi.
Aku mulai merasa rindu dengannya. Ingin rasanya aku melihatnya. Dan aku mencoba membuka jejaring sosial, ternyata benar, di berandaku terdapat dia yang telah bahagia bersama kekasihnya.
:D
aku turut bahagia....
:D
aku turut bahagia....
Selasa, 08 Mei 2012
JABATAN PLAYBOY TIDAK PROFESIONAL
Telah
ada niatan untuk tak percaya dengan yang namanya cinta dan cowok. Setelah dia
mengalami kejadian yang begitu menyiksa batinnya. Hanya gara-gara orang yang
bernama Dannis. Danis adalah cowok yang
baik, cakep, pengertian banget, meskipun suka galau kalau ada sesuatu hal yang
mengusik pikirannya. Baru asik-asiknya mereka jadian, eeeeh ternyata muncul tuh
si monyet yang dateng ke rumah Dannis dan bertemu orang tuanya untuk minta
pertanggungjawaban. Akhirnya Ratna mau nggak mau harus ikhlasin Dannis untuk si
monyet itu. Meskipun Dannis dan Ratna masih saling cinta.
Namun
hatinya luluh saat dia bertemu dengan cowok yang bernama Izar. Izar itu cowok
tampan, alim, pinter, rajin, he is so perfect person for loved. Tak pernah
terfikirkan oleh Ratna bertemu dengan Izar. Awal mula mereka kenal, Ratna yang
sedang bersedih karena putus cinta lalu meminta temannya si Dani untuk
mengenalkannya dengan teman cowoknya. Akhirnya Dani ngenalin Ratna dengan Izar,
awal mula meski by phone tapi tak pernah terbesit untuk mengenal lebih jauh
daripada seorang teman.
Ratna
sering menolak ajakan Izar untuk bertemu, karena bagi Ratna itu sangatlah tidak
penting dan tidak ada gunanya. Namun suatu ketika saat Ratna ingin pulang
kampung, mereka sempat janjian untuk bertemu. Pertama kali bertemu, Ratna
terpesona dan mungkin dia mulai suka dengan Izar karena ketampanannya.. ‘Ya
ALLAH.... ganteng bangeeeeet,,gila tuh orang.. kagag nyangka bisa kenal ma tuh
orang. Mau donk jadi pacarnya’ jeritnya dalam hati.
Pertemuan
singkat itu membuat hati Ratna melayang-layang dan tak mampu berfikir lagi
untuk menghayal untuk melepaskan Izar. Yang ada dipikiran Ratna saat itu hanya
membuat si Dannis dan mantannya satu lagi cemburu dibuatnya. Ratna sering
update di facebooknya dengan kata-kata satria F –nama merk motor Izar-. Dan itu
berhasil, Dannis dan Muza mengetahui kalau Ratna dekat dengan cowok berSatria
F.
Singkat
waktu, tiap hari Izar pergi menemui Ratna di kosnya Ratna. Hampir kegiatan ini
terjadi selama dua minggu berturut-turut. Dan setiap bertemu, yang selalu
cerita panjang lebar kali tinggi itu hanya si Izar, Ratna hanya menyimak setiap
apa yang diucapkan oleh cowok itu. Ratna hanya bertanya seperlunya dan memberi
komentar seadanya. Pernah Ratna di beri sebatang coklat, buah, bahkan makanan ringan. Entah apa maksud Izar memberikan coklat, buah dan makanan ringan pada Ratna itu, apa hanya untuk menyuap Ratna agar luluh padanya?? Atau cuma sekedar memberi?? Entahlah... Yang pasti Izar memberikan itu semua khusus buat Ratna, sampai-sampai teman Ratna pun nggak dibolehin buat makan.
Suatu hari, mereka bertemu di kosan Anis, mereka berada di luar kos dengan posisi Ratna berdiri menghadap Izar dan Izar duduk di atas motornya. Izar bertanya sesuatu kepada Ratna, "Sudah menemukan orang yang kamu sayang?"
"Belum." kata Ratna.
Sesaat terdiam,,,, "Kalau kamu?" tanya Ratna.
"Sudah."
"Siapa?"
"Kamu."
"Oh kamu..." kata Ratna yang sok bodoh sambil melihat gerbang yang berada dibelakang Ratna. sambil tersenyum.
"Bukan itu!!"
"Teruuus??"
"RATNA, YESI RATNA PUTRI!!" lantangnya.
Suatu hari, mereka bertemu di kosan Anis, mereka berada di luar kos dengan posisi Ratna berdiri menghadap Izar dan Izar duduk di atas motornya. Izar bertanya sesuatu kepada Ratna, "Sudah menemukan orang yang kamu sayang?"
"Belum." kata Ratna.
Sesaat terdiam,,,, "Kalau kamu?" tanya Ratna.
"Sudah."
"Siapa?"
"Kamu."
"Oh kamu..." kata Ratna yang sok bodoh sambil melihat gerbang yang berada dibelakang Ratna. sambil tersenyum.
"Bukan itu!!"
"Teruuus??"
"RATNA, YESI RATNA PUTRI!!" lantangnya.
--------******--------
Pernah
saat itu sehari sebelum Izar ulang tahun, Izar dan Dani ke kosnya Ratna, mereka
nggobrol-ngobrol dan bercanda bersama dan Dani bilang,” Rat, ini kosan PUTRI
ya?” sambil melihat papan nama kos yang tulisan AULIA KOS PUTRI. “Jadi ini
semua yang ada di dalem namanya PUTRI ya??” lanjutnya sambil melirik wajah
Izar.
“Ya
kan nama aku YESI RATNA PUTRI, ada PUTRInya kan??”kata Ratna.
“Oh
iya dink,,lupa..hehehe”kata Dani sambil ngakak.
Pembahasan
PUTRI itu pun dialihkan oleh Izar, terus membahas hal yang gag penting banget.
Namun suasana masih mencair. Jam menunjukkan jam 16.55 dan Izar harus pergi ke
tempat dia berkerja paruh waktunya. Namun Dani masih mengobrol bersama Ratna
sampai malem. Ratna mencari tahu semua tentang Izar.
“Jangan
dulu Rat, kamu liat aja dulu dia kaya gimana, jangan terengaruh dengan cover
dia, dia memang tampan, dia memang baik dengan teman, tapi kan aku nggak tahu
gimana dia kalau sama pacarnya.” Bilangnya.
“Iya
aku tahu kok, aku juga nggak akan tertipu dengan sikapnya. Dan lagipula aku
heran juga, masa iya orang setampan dia nggak punya cewek? Ya nggak sih??”
Ratna sambil heran dan berfikir.
“Ya
itu sih terserah kamu aja Rat. Ya terus gimana kalau dia nembak kamu saat
ultahnya besok?”
“
Ya jangan dulu lah, aku nggak mau buru-buru lah... Enakan dinikmati dulu, ya
nggak”
“
Ya itu sih terserah kamu yang penting ntar jangan salahin aku aja kalo ada
apa-apa dengan kalian. Kan secara gitu, aku yang ngenalin dia ke kamu, aku jadi
nggak enak sama kamu.”
“Ya,,nyante
aja,, biar semua mengalir apa adanya dulu, biarkan aku mengenal siapa dia.”
Kata Ratna dengan entengnya.Setelah itu mereka merencanakan untuk memberi
kejutan pada Izar hari esok. Namun rencana itupun gagal dikarenakan ada halangan dan kurangnya prepair.
Keesokan
harinya tepatnya hari Jumat tanggal 16 Maret, Izar kuliah hanya sampai jam 10
pagi dan jam 10 pagi itu Ratna mulai kuliah, tapi Izar ingin bertemu Ratna,
akhirnya Ratna memberi keputusan untuk mengajak Izar kuliah bersamanya. Mereka
janjian untuk bertemu di parkiran kampusnya Ratna dan mereka berjalan ke kelas Ratna
di lantai tiga. Saat mereka mau masuk kelas, dan membuka pintu kelas, semua
mata yang berada di dalam ruangan tertuju pada sepasang kekasih yang
menginjakkan kakinya ke dalam ruangan dan mereka duduk. Mata-mata itu masih
melihat mereka dengan tatapan penasaran.
Semua
teman- teman Ratna terheran-heran dan sambil bertanya-tanya ‘siapa tuh orang
yang bersama Ratna?’ ‘ Cowoknya mungkin??’ ‘Temannya mungkin??’ ‘gebetan??’
‘tapi cakeep’ ‘dapet dari mana yak??’ ‘ mau dong!!’
Nggak
disangka-sangka ternyata salah satu teman Ratna
yang bernama Leni itu ternyata teman Izar waktu SMA. Leni dan Izar
saling menyapa dan bernostalgia sewaktu SMA dulu. Ratna pun memperkenalkan Izar
kepada sahabat-sahabatnya. Tiba-tiba komting kelasnya Ratna maju kedepan kelas
dan memberi pengumuman bahwa sang dosen tidak masuk dan perkuliahan ditiadakan.
‘YEEEESSSSSSSSS!!!!!MARI
PULANG...!!’ ‘ANJIIIIIR,,,,TAU GINI TIDUR DI KOSAN’ ‘ASEEEEEM... TIDURKU
TERGANGGU!!’ ‘PULANG-PULANG!!’ umpat mahasiswa yang berada di dalam kelas.
“Yah
sial tuh dosen, udah capek-capek dateng ke kampus ternyata nggak ada dosennya,
ngapain kita di sini.” Kata Ratna pelan dan berusaha agar Izar nggak dengar apa
yang Ratna katakan.
“Hah??
Kamu ngomong apa?” tanya Izar.
“He??
Nggak kok, ini loh ternyata nggak ada kuliah, sial banget dah.” Jawabnya bete.
“Yawdah
pulang yuuk.” Kata Izar.
“Iyaa,
tapi sebelumnya,,,,” kata Ratna sambil mengulurkan tangannya yang berharap
untuk dijabat. Setelah mereka berjabat tangan, “HAPPY BIRTHDAY” kata Ratna
ambil tersenyum.
“Makasih
ya.” Kata Izar sambil berbisik ditelinga Ratna.
“Iya.....
kado nya menyusul ya” J
Mereka
pun pergi meninggalkan kampus bersama dengan Yayas, Anis, Rani –sahabatnya
Ratna– menuju ke kosnya Anis, karena
itulah basecamp bagi mereka. Bahkan Ratna setiap hari tidur di kosnya Anis
meskipun Ratna mempunyai kos sendiri. Sesampainya di kosan Anis, Ratna mengajak
ngobrol Izar di depan gerbang di atas motor satriaF nya. Di waktu yang sama,
Anis janjian untuk bertemu dengan cowok dan memakai motor satria F juga tapi
warna item.
“
Waaah ini kalian para cowok janjian pake satria ya??” canda Ratna.
“Iih
apaan sih Rat, jangan macem-macem deh.” Kata Anis sambil males memandang si
cowok kenalannya itu karena tampangnya jelek. Pasangan-pasangan itu pun saling
asik masing-masing. Tiba-tiba, tangan Ratna ditarik Izar untuk mendekat dan
Izar ingin mengatakan sesuatu kepada Ratna. Tak sempat mengucapkan kata, Anis
yang mengetahui hal itu langsung teriak, “Eh apa-apaan tuh pegang-pegang!!
Lepas kagag!!”.
Ratna
dan Izar tertawa keras. Izar masih mencoba mendekati Ratna dan berkata,”Mau
nggak ngisi hatiku?” Ratna cuma terbengong. “Aku sayang Ratna.” Ratna yang
masih terbengong mendengar apa yang telah diucapkan Izar. “Hei, gimana kamu?”
“Hah?
Aku...” kata Ratna sambil mikir-mikir. “ Aku belum tau, belum saatnya aku jawab
mungkin ya, aku nggak mau buru-buru Zar.” Jelasnya.
“Iya
aku tahu kok.” Kata Izar mencoba menerima.
******To
be continued,,,,,,,,
Jumat, 24 Februari 2012
Terlalu Indah untuk Dilupa
Tak ingin ku ragu akan keyakinan hati ini.
Sungguh ku tak kuasa menahan rasa sakit.
Akankah dia tahu betapa ku mencintainya??
Akankah dia tahu bahwa ku merindunya??
Akankah dia mengerti apa yang ku inginkan??
Ku hanya ingin cinta yang utuh.
Karena yang ku ingin hanyalah cinta,
Dan yang ku mau hanyalah cinta.
Cinta yang mampu membuat hidupku penuh warna.
__Di manakah cintaku sekarang berada??__
*___YESI__*
Cinta yang di lalui dengan air mata jika kita mampu melewatinya maka dapat membuat kita semakin dewasa dan mengerti arti cinta yang sesungguhnya.
__Astrid__
Cinta datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Pada mereka yang masih percaya walaupun mereka telah dikhianati sebelumnya. Dan pada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun KEPERCAYAAN itu kembali.
_Mr.G__
Engkau satu cinta yang selama ini aku cari,
Tiada waktu ku tinggalkan demi cintaku kepadamu
Walau seribu rintangan menghadangku
Ku teguhkan hati ini hanya padamu
Ku pasrahkan seluruh cintaku untukmu
Abadilah cinta kita sampai kematian memisahkan kita.
__Mr.G__
#Habis Rasaku#
Telah habis rasaku selalu berharap ingin ku lupakan
Masa lalu kita dan kini kau datang kembali
Sesali semua yang telah terjadi
Kau tak kan pernah mengerti diriku terluka,
saat kau telah berpaling dariku
Semua telah berlalu
Simpan rindumu itu
Karna ku dan dirimu tak bisa bersatu
Dan kini jangan kau kembali karna cintamu membunuh hatiku.
__Mr.G__
Selamat malam cinta...
Terimakasih telah menemaniku sampai selarut ini..
Saat ini, terlihat olehmu,
Ada raut keresahan di wajahku.
Aku berusaha keras menutupinya dengan seluas senyum.
Tapi nuraniku seperti mengingatkan untuk tidak berdusta.
Cinta...
Aku ingin sekali memaksanya untuk segera kembali...
Tapi bukankah itu egois...???
Ada hal yang jauh lebih penting untuk diperjuangkan
Dari sekedar perasaan ingin melepas rindu ..
Yaa,,, itulah masa depan.
Dimana kebahagiaan akan terasa nyata.
Setelah melewati berbagai cobaan.
Dimana saat terdengar isak tangis,
Itu bukan kesedihan.
Tapi kebahagiaan yang mengundang haru... :')
__Mr.G__
Sungguh ku tak kuasa menahan rasa sakit.
Akankah dia tahu betapa ku mencintainya??
Akankah dia tahu bahwa ku merindunya??
Akankah dia mengerti apa yang ku inginkan??
Ku hanya ingin cinta yang utuh.
Karena yang ku ingin hanyalah cinta,
Dan yang ku mau hanyalah cinta.
Cinta yang mampu membuat hidupku penuh warna.
__Di manakah cintaku sekarang berada??__
*___YESI__*
Cinta yang di lalui dengan air mata jika kita mampu melewatinya maka dapat membuat kita semakin dewasa dan mengerti arti cinta yang sesungguhnya.
__Astrid__
Cinta datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Pada mereka yang masih percaya walaupun mereka telah dikhianati sebelumnya. Dan pada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun KEPERCAYAAN itu kembali.
_Mr.G__
Engkau satu cinta yang selama ini aku cari,
Tiada waktu ku tinggalkan demi cintaku kepadamu
Walau seribu rintangan menghadangku
Ku teguhkan hati ini hanya padamu
Ku pasrahkan seluruh cintaku untukmu
Abadilah cinta kita sampai kematian memisahkan kita.
__Mr.G__
#Habis Rasaku#
Telah habis rasaku selalu berharap ingin ku lupakan
Masa lalu kita dan kini kau datang kembali
Sesali semua yang telah terjadi
Kau tak kan pernah mengerti diriku terluka,
saat kau telah berpaling dariku
Semua telah berlalu
Simpan rindumu itu
Karna ku dan dirimu tak bisa bersatu
Dan kini jangan kau kembali karna cintamu membunuh hatiku.
__Mr.G__
Selamat malam cinta...
Terimakasih telah menemaniku sampai selarut ini..
Saat ini, terlihat olehmu,
Ada raut keresahan di wajahku.
Aku berusaha keras menutupinya dengan seluas senyum.
Tapi nuraniku seperti mengingatkan untuk tidak berdusta.
Cinta...
Aku ingin sekali memaksanya untuk segera kembali...
Tapi bukankah itu egois...???
Ada hal yang jauh lebih penting untuk diperjuangkan
Dari sekedar perasaan ingin melepas rindu ..
Yaa,,, itulah masa depan.
Dimana kebahagiaan akan terasa nyata.
Setelah melewati berbagai cobaan.
Dimana saat terdengar isak tangis,
Itu bukan kesedihan.
Tapi kebahagiaan yang mengundang haru... :')
__Mr.G__
Kisah zaman SMP
Aku adalah cewek yang bersekolah di salah satu SMP negeri yang terletak di jantung kota K. Semenjak awal SMP aku telah rajin mengikuti beberapa kegiatan di sekolah seperti OSIS, PRAMUKA, dan PKS. Di kegiatan itu pula aku menemukan banyak teman yang baik pada ku. Bahkan tak sedikit pula teman yang ku dapat di luar sekolah. Aku juga mengenal baik pembina Pramuka sekaligus PKS itu, namanya Anwar. Dia cowok yang usianya terpaut 6 tahun lebih tua dari ku. Dia baik pada semua orang, pengertian, penyayang, gampang bergaul tapi ada juga yang tidak aku suka dari dia yaitu dia sering menyalah gunakan sifat baiknya itu dengan mendekati banyak cewek. Tapi berkat Anwar aku bertemu cowok yang bernama Rahman.
Rahman adalah tetangga sekaligus teman baik Anwar. Dia cakep, kulitnya putih bersih, kurus dan tinggi, rambutnya acak2an dan termasuk panjang bagi seorang pelajar. Aku dan dia terpaut 2 tahun lebih tua dariku. Aku suka sama Rahman saat pertama bertemu. Saat itu aku dan Ima sedang pergi kerumah Anwar, dan di sana aku melihat dia memakai celana 3/4 warna merah yang model borju tapi terbuat dari kain biasa dengan atasan kaos oblong dari bahan katun berwarna putih. Aku masih ingat kalau dia suka sekali baju warna putih,hhhhhe :-) Aku pun tersenyum padanya dan sesekali sering curi-curi pandang saat aku ke rumahnya Anwar.
Aku masih ingat saat aku sedang mencuci peralatan yang digunakan saat aku kemah PKS itu, tepatnya berada di samping kelas 7a yang dahulu. Aku melihat Rahman mondar-mandir di hadapanku, aku pun menyuruh dia untuk membantuku daripada dia tidak ada kerjaan dengan berjalan mondar-mandir seperti orang kebingungan. Dia pun akhirnya menghampiri aku, dia berjongkok di hadapanku, dia berkata,"Yes, aku suka kamu." Tanpa basa-basi dia berbicara seperti itu. Aku hanya tersenyum melihatnya. Mungkin karena waktu itu pemahamanku jika orang berkata suka bukan berarti sayang dan sayang bukan berarti cinta. Dan seketika itu menjawab kalau aku juga suka sama dia, tapi itu bukan berarti aku berpacaran dengan dia. Jujur saat itu aku tak tahu rasa apa yang sedang melanda hatiku. Aku suka dengan dia, aku suka melihat senyumnya, bibirnya, wajahnya, aku suka semua tentang dia.
Karena tak ada kabar dari Rahman setelah kejadian itu, aku jadian sama Panji, dia adalah pacar pertama bagiku. Aku sering pulang sekolah bersama dia, dia juga sering kerumah bersama teman2 yang lain. Seiringnya waktu, aku malah bosan dengan hubungan inni yang monoton. Aku mulai males dengan dia yang sering mengikutiku, terlebih lagi dia satu organisasi dengan ku. Setiap hari aku bertemu dengannya, enggak hanya saat sekolah tapi juga ekstra kurikuller juga dengan dia. Jenuh sangat aku. Hingga aku mutusin dia.haha, maafin aku ya bebz, kamu terlalu baik buatku.hehehe
Suatu hari Rahman mengajakku kencan di suatu tempat tongkrongan anak-anak muda. Kami pun sepakat menentukan waktu dan tempatnya. Sore itu aku dijemputnya dengan motor itemnya. Dia memakai jaket berwarna item, kaos oblong putih dan celana jeans 3/4. Di tengah jalan dia meminta tolong padaku untuk menarik resleting jaketnya yang terbuka. Tentu saja aku sambil memeluk tubuhnya, perasaanku saat itu DAGDIGDUGDAGDIGDUG!!!!!Terlebih lagi dia memegang tanganku untuk mengarahkan arah resleting itu. Ohhhhhhhhhh Noooo!!! Detak jantungku seperti dipermainkan seorang drummer. Dalam perjalanan, kami hanya mengobrol ringan hingga sampai tujuan. Aku hanya memandang wajahnya, menatap matanya yang indah. Mataku hampir tak ingin berkedip, seakan tak rela melewatkan sedetik untuk menatapnya.
Saat bulan Ramadhan, aku ada acara buka bersama dengan teman-teman
Kelas 8 SMP, aku dekat dengan seorang cowok yang bernama Yoga, anak seorang TNI. Dia cakep banget, baik, perhatian. Hingga aku pacaran dengan diasiapa sih yang mau nolak cowok kayak dia??hahahaha,, ya lumayan lah daripada hidupku hampa dengan status jomblo. Meskipun aku iseng-iseng jadian sama Yoga, tapi aku pake perasaan.
Rahman adalah tetangga sekaligus teman baik Anwar. Dia cakep, kulitnya putih bersih, kurus dan tinggi, rambutnya acak2an dan termasuk panjang bagi seorang pelajar. Aku dan dia terpaut 2 tahun lebih tua dariku. Aku suka sama Rahman saat pertama bertemu. Saat itu aku dan Ima sedang pergi kerumah Anwar, dan di sana aku melihat dia memakai celana 3/4 warna merah yang model borju tapi terbuat dari kain biasa dengan atasan kaos oblong dari bahan katun berwarna putih. Aku masih ingat kalau dia suka sekali baju warna putih,hhhhhe :-) Aku pun tersenyum padanya dan sesekali sering curi-curi pandang saat aku ke rumahnya Anwar.
Aku masih ingat saat aku sedang mencuci peralatan yang digunakan saat aku kemah PKS itu, tepatnya berada di samping kelas 7a yang dahulu. Aku melihat Rahman mondar-mandir di hadapanku, aku pun menyuruh dia untuk membantuku daripada dia tidak ada kerjaan dengan berjalan mondar-mandir seperti orang kebingungan. Dia pun akhirnya menghampiri aku, dia berjongkok di hadapanku, dia berkata,"Yes, aku suka kamu." Tanpa basa-basi dia berbicara seperti itu. Aku hanya tersenyum melihatnya. Mungkin karena waktu itu pemahamanku jika orang berkata suka bukan berarti sayang dan sayang bukan berarti cinta. Dan seketika itu menjawab kalau aku juga suka sama dia, tapi itu bukan berarti aku berpacaran dengan dia. Jujur saat itu aku tak tahu rasa apa yang sedang melanda hatiku. Aku suka dengan dia, aku suka melihat senyumnya, bibirnya, wajahnya, aku suka semua tentang dia.
Karena tak ada kabar dari Rahman setelah kejadian itu, aku jadian sama Panji, dia adalah pacar pertama bagiku. Aku sering pulang sekolah bersama dia, dia juga sering kerumah bersama teman2 yang lain. Seiringnya waktu, aku malah bosan dengan hubungan inni yang monoton. Aku mulai males dengan dia yang sering mengikutiku, terlebih lagi dia satu organisasi dengan ku. Setiap hari aku bertemu dengannya, enggak hanya saat sekolah tapi juga ekstra kurikuller juga dengan dia. Jenuh sangat aku. Hingga aku mutusin dia.haha, maafin aku ya bebz, kamu terlalu baik buatku.hehehe
Suatu hari Rahman mengajakku kencan di suatu tempat tongkrongan anak-anak muda. Kami pun sepakat menentukan waktu dan tempatnya. Sore itu aku dijemputnya dengan motor itemnya. Dia memakai jaket berwarna item, kaos oblong putih dan celana jeans 3/4. Di tengah jalan dia meminta tolong padaku untuk menarik resleting jaketnya yang terbuka. Tentu saja aku sambil memeluk tubuhnya, perasaanku saat itu DAGDIGDUGDAGDIGDUG!!!!!Terlebih lagi dia memegang tanganku untuk mengarahkan arah resleting itu. Ohhhhhhhhhh Noooo!!! Detak jantungku seperti dipermainkan seorang drummer. Dalam perjalanan, kami hanya mengobrol ringan hingga sampai tujuan. Aku hanya memandang wajahnya, menatap matanya yang indah. Mataku hampir tak ingin berkedip, seakan tak rela melewatkan sedetik untuk menatapnya.
Saat bulan Ramadhan, aku ada acara buka bersama dengan teman-teman
Kelas 8 SMP, aku dekat dengan seorang cowok yang bernama Yoga, anak seorang TNI. Dia cakep banget, baik, perhatian. Hingga aku pacaran dengan diasiapa sih yang mau nolak cowok kayak dia??hahahaha,, ya lumayan lah daripada hidupku hampa dengan status jomblo. Meskipun aku iseng-iseng jadian sama Yoga, tapi aku pake perasaan.
Selasa, 21 Februari 2012
Mereklakanmu
Mungkin aku akan berat untuk melangkah tanpamu.
Tapi apa daya ku, kini kita sudah tak seperti dulu.
Kini ruang diantara jari-jarimu sudah ada yang melengkapinya.
Kini kau akan melangkah dengan dirinya.
Kau tak kan sendirian lagi.
Sungguh begitu indah kenangan bersamamu.
Hingga membuatku terlalu takut untuk mengenangmu.
Takut goresan luka dihatiku semakin melebar.
Tak ingin ku sesali keadaan ini.
Sungguh hebat getaran di dada ku.
Ku hanya pinta senyum mu untuk ku.
Karena itu yang bisa menguatkan hatiku hingga saat ini.
Biarkan aku berjalan di belakang mu dan dirinya.
Melihat kalian dari sini.
Meski hati ini sakit.
Aku akan bertahan untukmu.
Ku akan membantumu berdiri saat kau terjatuh.
Ku juga akan tersenyum bila melihatmu tersenyum.
Ku juga akan meneteskan airmata saat ku melihat air mengalir di pipimu.
Karena hanya itu yang bisa ku lakukan untukmu.
Tapi apa daya ku, kini kita sudah tak seperti dulu.
Kini ruang diantara jari-jarimu sudah ada yang melengkapinya.
Kini kau akan melangkah dengan dirinya.
Kau tak kan sendirian lagi.
Sungguh begitu indah kenangan bersamamu.
Hingga membuatku terlalu takut untuk mengenangmu.
Takut goresan luka dihatiku semakin melebar.
Tak ingin ku sesali keadaan ini.
Sungguh hebat getaran di dada ku.
Ku hanya pinta senyum mu untuk ku.
Karena itu yang bisa menguatkan hatiku hingga saat ini.
Biarkan aku berjalan di belakang mu dan dirinya.
Melihat kalian dari sini.
Meski hati ini sakit.
Aku akan bertahan untukmu.
Ku akan membantumu berdiri saat kau terjatuh.
Ku juga akan tersenyum bila melihatmu tersenyum.
Ku juga akan meneteskan airmata saat ku melihat air mengalir di pipimu.
Karena hanya itu yang bisa ku lakukan untukmu.
Langganan:
Postingan (Atom)